1. Ni igil do tikki Lao pajumpang. Ni todo do Ari Lao manopot. Alai molo tung pe dang boi jumpang. Holong ingkon tong do hot. Selamat natal ma dihita. Pakhorasion ma Sian debata. Scroll ke bawah untuk lanjut membaca. Artinya: Memanfaatkan waktu untuk bertemu, memilih hari untuk silaturahmi. Bahasa Batak dan artinya: Adong = tersedia. Adonga = seadanya. Aba = seruan, ah!, oh! Abat = halangan. Adu = menahan/mengejar. Ae = menderita. Aek = air. Aganan = lebih baik. Aha = apa. Ahu, Au = Aku. Ampun = maaf. Etong = hitung. Holong = cinta. Loja = capek. Las = hangat. Mangan = makan. Roa = jelek. Sogot = besok. Sae = selesai. Modom = tidur. Pantun sendiri secara harfiah berasal dari bahasa Minangkabau patuntun yang berarti penuntun. Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan nama parikan, berbeda lagi dengan sebutan dalam Bahasa Sunda yaitu paparikan, sementara dalam bahasa Batak pantun disebut juga dengan umpasa. Pantun adalah salah satu puisi lama yang bertujuan untuk berkomunikasi, menyampaikan perasaan, saran, larangan, nasihat, kasih sayang, ajaran budi pekerti, moral, serta kritik sosial. Baca Juga: Mengenal Pantun, Puisi Lama dari Indonesia. Ciri-Ciri Pantun. Nah, kamu tahu nggak apa yang membedakan pantun dengan karya sastra lainnya? Etnis Mandailing hanya mengenal sekitar belasan marga, antara ain Lubis, Nasution, Pulungan, Batubara, Parinduri, Lintang,Harahap,Hasibuan (Nasibuan), Rambe, Dalimunthe, Rangkuti (Ra Kuti), Tanjung, Mardia, Daulay, Matondang, Hutasuhut. Sama dengan suku Batak lainnya, Marga juga sangat penting bangi Batak Mandailing. Suku yang terbagi menjadi Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak/Dairi, Simalungun dan Toba memiliki warisan kuliner yang wajib untuk dicoba. Moms yang ingin berkunjung ke Sumatera Utara, jangan lupa untuk mencoba makanan khas batak berikut ini, yuk! 10 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki dari Bahasa Batak. 9. Pohul-pohul. Foto: Makanan Khas Batak .

pantun bahasa batak mandailing dan artinya